Buku Teks
Ars Longa Vita Brevis
Di dalam buku ini dituliskan bahwa Ars Longa Vita Brevis ( seni panjang hidup pendek) diambil dari bahasa Latin yang cocok untuk menggambarkan suasana seni rupa yang dipamerkan, karena hampir sebagian perupanya adalah almarhum, sedangkan karya-karya mereka masih menjadi perebutan para kolektor dan masih dibicarakan sampai saat ini. Sebenarnya tantangan terbesar bagi para perupa Indonesia adalah membuat prestasi dan namanya dapat tercatat dalam perkembangan sejarah seni rupa Indonesia. Dalam buku katalog ini disertakan tulisan dan ulasan para kritikus dari masa lalu seperti Dan Soewarjono, Kusnadi, Basuki Resobowo.
Tidak tersedia versi lain