Buku Teks
35 Gaya Hijab dengan Kain Jumputan Nusantara
Dalam kenyataannya, saat ini jilbab sudah semakin membumi di Indonesia. Saat ini pemakaian kerudung jilbab semakin marak dikenakan wanita Indonesia di segala usia dan pada setiap kesempatan, baik kesempatan resmi seperti ke kantor, sekolah, upacara keagamaan, maupun untuk kesempatan tidak resmi. Dalam buku ini penyusun mencoba mengeksplorasi model/ gaya berjilbab dengan menggunakan kain produksi bangsa kita sendiri yang disebut kain jumputan. Nama jumputan berasal dari kata jumput yang berkaitan dengan pembuatan kainnya, dimana proses pemberian motif dengan cara dijumput/dicomot dan dilarik, yakni kain setelah dijumput/ dilarik lalu diisi kain/kapas, lalu diikat yang kemudian dicelupkan dalam cairan yang sudah diberi cat pewarna, sehingga akan menghasilkan satu reaksi antara serat kain/tekstil dan zat pewarnanya. Hal inilah yang menginspirasi penulis untuk berpartisipasi memperluas bursa jilbab dalam bentuk urun karya busana jilbab yang mengangkat kain jumputan sebagai dasar kerudung jilbab. Melalui buku ini penulis menunjukkan betpa kyanya ragam kain dan motif jumputan Nusantara, yang ditampilkan dalam aneka gaya. Gaya yang ditampilakan adalah gaya Africanis, Dayakan, gelung kepang, gelung tekuk, jumputan ungu, jumputan hijau, jumputan pelangi,jumputan merah bata, dll.
Tidak tersedia versi lain