Tugas Akhir
Peloh
Karya tari yang dibuat berjudul Peloh. Karya ini menyatakan sebuah empiris tentang kelainan pada tubuh seseorang. Kelainan tersebut adalah kelainan pada sistem kelenjar keringat seseorang yang mengakibatkan keluarnya keringat berlebih atau hyperhidrosis. Keringat berlebih sangat mengganggu aktivitas keseharian seseorang terutama seorang penari. Kondisi ini membuat penari tidak dapat bergerak secara maksimal karena keringat berlebih yang keluar dari telapak tangan dan kaki. Selain itu, interaksi sosial pun dapat terganggu dengan adanya keringat yang keluar secara berlebihan. Kondisi fisik dan psikologi seseorang yang mengidap hyperhidrosis ditampilkan dengan bentuk dramatik. Konsep ini dikomunikasikan secara kelompok. Cara ungkap yang dipilih adalah simbolis dan representasional. Eksplorasi gerak telapak tangan, telapak kaki, jatuh dan bangun yang dibuat seperti tergelincir menjadi konsep gerak pada karya ini. Metode penciptaan yang dilakukan adalah eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Penggunaan setting dan properti juga digunakan untuk membantu penyampaian tema pada karya ini. Peloh mengeksplorasi keringat dan media yang berhubungan dengan air atau yang sifatnya basah. Benda-benda seperti gelembung dan slime coba disatukan dengan konsep tari. Berdasarkan dari jumlah penari, karya ini merupakan karya koreografi kelompok. Namun demikian, dalam penggarapan karya banyak ditampilkan bagian tunggal dari masing-masing penari. Pemilihan gerak tidak hanya berpijak pada studi gerak tergelincir saja, tapi juga berpijak pada gerak-gerak tradisi. Musik yang mengiringi adalah musik dengan jenis kontemporer.
Tidak tersedia versi lain