Tugas Akhir
Dambuh
“Dambuh” adalah judul karya tari yang diciptakan. Judul ini sekaligus menjadi konsep dasar yang akan diwujudkan dalam sebuah koreografi kelompok. “Dambuh” dalam bahasa daerah Bangka memiliki arti yaitu Dambus. Judul “Dambuh” tersebut diambil dari bahasa daerah Bangka Selatan yang memiliki ciri khas tersendiri identik dengan huruf S digantikan dengan huruf H yang kemudian dikaitkan dengan silat Bangka Selatan yang diberi nama Silat Dambus. Silat dambus yang diciptakan oleh seorang kakek bernama Abok Resat kemudian diturunkan kepada masyarakat pribumi pada zaman penjajahan Belanda yang mempunyai tujuan untuk melindungi diri. Silat dambus memiliki lima gerak : Langkah Empat, Tunjang Berakit, Ayam Kawin, Kaki Silang, dan Kaki Jangkrik. Penggarapan karya ini menggunakan tipe tari studi dan dramatik. Studi yang menggunakan lima gerak Silat Dambus dan dramatik diambil dari proses belajar Silat Dambus oleh Abok Resat. Tema dari karya “Dambuh” adalah kerinduan Abok dengan Silat Dambus di mana zaman sekarang Silat Dambus sudah tidak dikenal oleh masyarakat sekitar. Karya ini menggunakan tujuh penari perempuan dengan alasan mengikuti perkembangan zaman yaitu perempuan diperbolehkan belajar silat yang dulunya Silat Dambus hanya boleh dipelajari oleh laki-laki.
Tidak tersedia versi lain