Tugas Akhir
Transformasi Tongkonan Dan Ragam Hias Toraja Sebagai Penciptaan Motif Batik Dalam Selendang
Penciptaan Karya Tugas Akhir ini berjudul Transformasi Tongkonan dan Ragam Hias Toraja Sebagai Penciptaan Motif Batik dalam Selendang. Karya ini merupakan ungkapan penulis yang kagum terhadap Indonesia yang mempunyai aneka ragam corak kebudayaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah ragam hias yang ada pada tongkonan (rumah adat) di daerah Toraja. Di tanah Toraja, ukiran-ukirannya banyak kita jumpai pada bangunan-bangunan rumah adat dengan motif dari alam, baik tumbuh-tumbuhan maupun binatang. Sebagian besar rancangan motif berbentuk geometris serta mengandung makna yang tinggi
filosofinya. Elemen tongkonan dan sejumlah motif inilah yang penulis transformasikan ke dalam sehelai kain sebagai motif baru yang digabungkan dengan karakter batik klasik, karena penulis berharap agar penerapan motif pada batik tidak meninggalkan karakter daerah serta tidak meninggalkan karakter motif batik klasik yang merupakan warisan budaya Indonesia.
Proses penciptaan karya, penulis menggunakan metode pendekatan estetika dan menggunakan metode penciptaan berdasarkan teori SP Gustami yakni eksplorasi, perancangan, perwujudan. Pembuatan karya pada tugas akhir ini menggunakan teknik batik
tradisional dengan menggunakan canthing, dan proses pewarnaan tutup celup, kain diwarna terlebih dahulu kemudian ditutup dengan malam, kemudian dicelup warna kedua dan seterusnya dan proses diakhiri dengan melorod kain. Hasil karya Tugas Akhir ini merupakan selendang, dengan jumlah delapan karya.
Tidak tersedia versi lain