Tugas Akhir
Representasi Ekofeminisme Dalam Film Nasional : Studi Pada Film Tanah Air Beta
Film adalah media seni yang komunikatif untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan pengalaman pembuat film; bahkan kelengkapan dan kekhususan yang dimiliki berbeda dengan seni lainnya. Proses pemahaman terhadap karya film merupakan upaya untuk memperhatikan interaksi dan kesinambungan unsur-unsur kolektif yaitu unsur naratif dan unsur sinematik untuk menunjukkan “bagaimana film tersebut berbicara atau membicarakan sesuatu”. Penelitian ini menganalisis unsur naratif dan sinematik, kemudian melakukan analisis tekstual untuk mencari pemaknaan yang menunjukkan pola pikir ekofeminisme yang direpresentasikan melalui karya Tanah Air Beta (2010).
Unsur utama yang digambarkan dalam film feminis Indonesia adalah perempuan yang menjalankan fungsi sebagai ibu. Jika pun berbeda secara tema namun ide besarnya masih menampilkan persoalan perempuan yang berkisah antara keluarga dan pekerjaan. Dalam film Tanah Air Beta, ada persoalan menemukan penggambaran mengenai perempuan baik sebagai ibu yang tampil dalam kedudukannya sebagai subjek yang “berbicara penuh” dalam memanifestasikan potensi relasi kemanusiaannya termasuk dengan lingkungan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika film karena dianggap mampu mewakili medium film yang disusun oleh shot-shot sinematografis. Teori representasi digunakan sebagai alat analisis mengenai produksi makna dalam film ini yaitu perempuan dan alam atau lingkungan yang dihadirkan. Melalui film ini, ada upaya untuk membangun cara pandang feminis yang justru terekam dalam film yang memiliki muatan nasionalisme dengan tema keluarga.
Kata- kata kunci: film, ekofeminisme,dan representasi.
Tidak tersedia versi lain