Tugas Akhir
Transformasi Tokoh Semar dalam Pewayangan pada Penciptaan Karya Keramik
Kepedulian terhadap lingkungan sekitar merupakan suatu peranan bukan sekedar menjaga memelihara, dan mempertahankan, akan tetapi juga mampu menentukan respon terhadap sesuatu terjadi dari yang ada ataupun yang akan terjadi dan perubahan yang akan terjadi, dan merupakan satu perihal sikap untuk berkreasi seni. Ide dari bentuk perwujudan tokoh Semar dalam pewayangan pada kehidupan sehari-hari yang menggambarkan kemajuan teknologi, salah satunya teknologi audiovisual kedalam bentuk karya seni keramik tiga dimensi merupakan ungkapan ekspresi dan kajian simbolis terhadap Semar dan peranannya.
Konsep Semar divisualisasikan ke dalam sembilan judul karya keramik, masing-masing karya merupakan perwujudan dari pesan lisan kedalam visual yang akan mudah dipahami masyarakat. Metode yang digunakan dalam pembuatan karya seni ini menggunakan teori dari Gustami dengan 3 tahap 6 langkah dalam pembuatan karya seni. Dimulai dari eksplorasi lingkungan, Perancangan karya yang akan dibuat, dan perwujudanya ke dalam karya keramik tiga dimensi. Dalam proses penciptaan ini digunakan pendekatan seperti estetis, simiotik yang disesuaikan dengan bentuk karya yang diwujudkan. Melalui metode tersebut dihasilkan karya seni sebagai peraga prilaku yang terbuai kemajuan teknologi audiovisual dimaksudkan dapat memberikan edukasi batasan prilaku yang menyimpang. Dengan peraga visual ini akan memberikan pemahaman dengan media baru tentang pedoman dalam menjalani kehidupan. Memberikan pesan moral bagi para penikmat seni merupakan salah satu tugas dari seorang seniman, maka dari itu karya dengan pesan moral ini diciptakan sebagai salah satu sarana pendidikan moral.
Kata Kunci : Audiovisual, Wayang Semar, Pedoman Hidup, Moral, Kriya Keramik, Peraga Visual
Tidak tersedia versi lain