Tugas Akhir
Ritus Barong.
“Ritus Barong”,adalahjudul yang dipilihuntukgarapantariini. Karyainimenggambarkantentangtahapansakral Barong Ket yang ada di desaSingapadu, KabupatenGianyar, Bali.Tahapantersebutberupatahapngetus(melepasbagian barong), tahapngatep (memasangkembalibagiantersebut), dantahapnyambleh (menyucikannyakembali).ProsesiinisangatsakralbagimasyarakatSingapadu.Singapaduterkenaldengankeseniandantradisibudayabarongnya. Barong yang disakralkan sudah menjadi kebanggaan budaya Singapadu.
Barong menjadiinspirasiuntukmenciptakansebuahkaryatari,berawaldarikesenanganpenatamenaridanmengikutikunjungan spiritual Barong KetSingapadu.Barong identikdengansuara-suaragongseng yang menambahkesansakraldanmagis.Pengolahan gongseng tersebut sebagai pendukung musikalitas karya tari yang banyak memainkan musik-musik internal, dari tubuh penari itu sendiri. Gongseng merupakan salah satu bagian terpenting dari barong. Oleh karena itu, penggunaan properti gongseng dengan rasa musikalitasnya digarap sebagai studi gerak kaki.
Karyatari “Ritus Barong” merupakan koreografi garap kelompok dengan sepuluhpenarilaki-laki.Tujuh orang laki-lakisebagaipenariinti, pada saat tertentu menggambarkan kebersamaan warga masyarakat Singapadu, dua orang penarisebagaipenari barong danseorangpenarirangda. Melalui karya ini diharapkan muncul regenerasi penari barong setidaknya penari menguasai unsur-unsur gerak tari Barong.
Tidak tersedia versi lain