Tugas Akhir
Perpaduan Sastra dan Musik dalam Karya Musikalisasi Puisi “Sajak Kecil Tentang Cinta”
Musikalisasi puisi dibentuk dari perpaduan sastra dengan musik. Puisi yang telah
diciptakan dahulu oleh sastrawan, kemudian dilagukan oleh pemusik, dengan istilahnya
musikalisasi puisi. Perkembangan perpaduan musik dan puisi ini sudah ada semenjak
jaman Renaissance, seperti yang dicontohkan pada karya Claudin De Sermisy dengan
judul Languir Me Fais yang teksnya merupakan karya puisi dari Clement Marot,
kemudian berkembang pada jaman Klasik pada contoh karya milik Beethoven pada
Simfoni no.9 (Ode to Joy) yang teksnya adalah karya puisi milik Friedrich Schiller, dan
berkembang lagi pada jaman Impressionist yang dicontohkan pada karya Debussy yang
berjudul Clair De Lune, yang pembuatan karya musiknya terinspirasi dari karya puisi
milik Paul Verlaine, sampai perkembangan perpaduan musik dan puisi ini berlanjut di
Indonesia seperti karya-karya puisi Sapardi Djoko Damono yang telah dilagukan oleh
beberapa pemusik. Pada karya tulis ini penulis mengambil contoh karya puisi milik
Sapardi Djoko Damono yang berjudul Sajak Kecil Tentang Cinta yang telah dimusikkan
oleh M. Umar Muslim, sebagai contoh penjelasan penerapan teknik memadukan musik
dan puisi dan menganalisis struktur bentuk musiknya. Penerapan teknik memadukan
musik dan puisi, yaitu dengan memahami maksud puisinya dahulu, baru kemudian
pemusik dapat melagukan puisinya dengan menentukan beberapa elemen-elemen musik
yang akan dibubuhkan ke dalam puisi. Kemudian pada tahap analisis struktur bentuk
musik pada karya Sajak Kecil Tentang Cinta adalah A-A’-A’’, yang dimainkan dalam
tangga nada A minor, bertempo sedang (moderato), bersukat 4/4, serta berintrumentasi
gitar dan vokal dalam bentuk format duet.
Kata kunci : perpaduan sastra dan musik, musikalisasi puisi, Sapardi Djoko Damono
Tidak tersedia versi lain