Tugas Akhir
Eksplorasi Tanaman Sirgunggu untuk Motif Batik Tulis
Pemilihan tema sebagai dasar dalam menentukan ide dan konsep
pembuatan karya seni. Gurah dan batik menjadi pusat perhatian penulis yang
dijadikan sebagai dasar pembuatan karya seni berupa kain panjang. Gurah
merupakan jenis pengobatan tradisional menggunakan Tanaman Sirgunggu.
Sedangkan batik merupakan kebudayaan yang berkembang di Giriloyo secara
turun temurun. Penciptaan karya Tugas Akhir ini menggunakan metode pendekatan
estetika yang mengacu pada bentuk visual dari Tanaman Sirgunggu, pendekatan
empiris berdasarkan pengalaman yang dialami penulis, serta menggunakan
pendekatan ergonomis yang didasarkan pada bahan yang digunakan sebagai
media dalam proses pembuatan karya kain panjang dengan mempertimbangkan
tingkat kenyamanannya. Metode penciptaan yang digunakan adalah eksplorasi
yaitu dengan cara studi pustaka maupun studi lapangan, setelah memperoleh data
yang dibutuhkan langkah selanjutnya dalam metode penciptaan adalah
perancangan dengan membuat sketsa-sketsa karya, dan metode perwujudan yang
digunakan sesuai dengan kemampuan penulis dan berdasarkan sumber data yang
ada. Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis dan teknik pewarnaan colet
maupun teknik pewarnaan celup.Dalam proses pembuatan karya perlu dipertimbangkan langkah-langkah yang akan mempermudahkan dalam proses perwujudannya. Sehingga dapat
meminimalisir kendala yang akan menghambat proses pembuatan karya, dan
karya yang dihasilkan sesuai dengan harapan. Dari karya Tugas Akhir ini
diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi penulis dan masyarakat pada
umumnya sebagai tolak ukur yang digunakan dalam pertumbuhan dan
perkembangan batik tulis.
Kata kunci: Tanaman Sirgunggu, Gurah, Batik Tulis, Kain Panjang.
Tidak tersedia versi lain