Tugas Akhir
Perancangan Interior Di Velodrome Manahan-Solo
Fenomena menurunnya performa dan prestasi cabang olahraga balap sepeda di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas sarana dan prasarana yang kurang memfasilitasi. Velodrome di Kompleks Manahan-Solo, Surakarta saat ini belum memenuhi standar yang layak untuk mengadakan kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Untuk memfasilitasi kebutuhan 3 objek aktivitas utama, yaitu atlet, pengelola, dan pengunjung, perancangan interior dibutuhkan yaitu pada ruang gym, ruang pemanasan, ruang staff, ruang media, tribun, area komersial, ruang loker, ruang medis, dan juga ruang penyimpanan sepeda. Konsep perancangan interior Velodrome Manahan-Solo mengacu pada konsep modernisme dengan memasukkan identitas warna city branding Kota Surakarta sebagai “Spirit of Java”. Konsep ini bertujuan untuk menekankan perancangan interior pada fungsi dan kegunaan dalam memenuhi kebutuhan 3 objek aktivitas utama, sekaligus memberikan keselarasan pada Velodrome Manahan-Solo sebagai salah satu identitas Kota Surakarta.
Tidak tersedia versi lain