Tugas Akhir
Perayaan Tradisional Tabot Bengkulu Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Penciptaan Batik Lukis
Bengkulu merupakan daerah yang masih mempertahankan tradisi kesenian seperti upacara tabot dengan ritual-ritual yang wajib dilakukan oleh kelompok keluarga sipai. Tabot sendiri merupakan sebuah bangunan yang berbentuk menyerupai sebuah pagoda yang dibuat menggunakan kerangka dari bahan bambu. Upacara tabot dilakukan selama 10 hari pada awal bulan Muharam yang dipimpin oleh seorang dukun tabot dari masing-masing anggota keluarga tabot. Inti dari upacara tabot yang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu adalah sebagai bentuk dari mengenang perjuangan dari cucu Nabi Muhammad S.A.W yang gugur di medan perang. Dalam menciptakan karya, langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data melalui studi pustaka, dengan menggunakan metode pendekatan estetis, semiotika dan empiris yang akan divisualisasikan dalam bentuk karya. Selanjutnya proses pembuatan desain sebagai acuan, menentukan teknik, alat dan bahan yang akan digunakan sebagai sarana pendukung dalam pembuatan karya seni. Proses pembuatan karya seni batik lukis ini menggunakan teknik batik lorodan, serta teknik coletan warna. Penciptaan karya seni ini adalah sebagai media untuk menciptakan pengembangan motif batik dan memperkenalkan upacara tabot. Warna yang digunakan lebih bervariasi agar tidak terlihat monoton, sehingga desain yang diciptakan menghasilkan karya batik lukis yang baru. Tantangan terbesar dalam pembuatan karya ini yaitu pada proses pewarnaan, karena menggunakan teknik coletan dengan resiko mbeleber namun semua masih dapat diatasi dengan baik.
Tidak tersedia versi lain