Tugas Akhir
HANBOK MODERN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN BUSANA PESTA
Karya Tugas Akhir ini terinspirasi oleh drama Korea, yaitu Hanbok
Modern yang dituangkan dalam busana pesta sebagai media dalam berkarya.
Hanbok sendiri pada dasarnya terdiri dari dua bagian atasan dan bawahan.
Untuk hanbok wanita, terdiri dari dua bagian utama yakni chima dan
cheogori. Cheogori adalah baju berbentuk seperti bolero gengan dua tali yang
dikaitkan dibagian depan dan chima adalah sebutan untuk rok panjang yang
dilengkapi dengan underwear (pakaian dalam), rompi (poeja), jaket (magaja),
dan pakaian pelapis luar (torumaji) yang dipakai setelah dalam hanbok.
Hiasan kepala seperti kerudung misalnya a’yam atau chobawi dapat
ditambahkan sebagai pelengkap. Saat memakai hanbok wanita Korea juga
dilengkapi dengan binyeo (tusuk rambut) dan alas kaki.
Metode pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan estetis,
ergonomis, akulturasi. Teknik perwujudan yang diterapkan dalam keseluruhan
karya yaitu tie dye, batik, sulam tapis, yang merupakan pengembangan penulis
terhadap teknik tapestri.
Hasil yang dicapai dalam penciptaan karya ini yaitu delapan karya busana
pesta yang dominan oleh warna cerah yang dihasilkan dengan pewarna naptol
dan remasol. Selain itu menggunakan kain tenun lurik dan kain hujan
gerimis. Teknik yang digunakan batik, tie dye dan sulam tapis diterapkan
dalam berbagai bagian busana, seperti pada rompi sedangkan sulam tapis
diaplikasikan sebagai sentuhan akhir yang menyempurnakan tampilan busana
secara keseluruhan.
Tidak tersedia versi lain