Tugas Akhir
Penyutradaraan Naskah Drama Siboru Tumbaga Karya Tilhang Oberlin Gultom
Proses penyutradaraan lakon Siboru Tumbaga karya Tilhang Gultom bertujuan untuk menghadirkan sebuah pertunjukan yang menjadi bahan refleksi kepada penonton atas gejala yang terjadi di masyarakat Indonesia khususnya Batak Toba. Pembagian harta warisan menjadi konflik, dimana pihak perempuan kurang diuntungkan dalam sistem dan hukum adat. Melihat hal ini sutradara tertarik untuk mengangkat pertunjukan tersebut sehingga menjadi pembelajaran bagi semua orang.
Teknik Alienasi Bertold Brecht menjadi pilihan sutradara untuk dijadikan landasan teori dengan menggunakan nyanyian, tarian dalam pertunjukannya untuk mendobrak perasaan dan pemikiran penonton. Melalui proses pengkaryaan ini sutradara diuji kemampuannya untuk mampu menyatukan segala unsur sehingga mampu membuat penonton berfikir dan mengambil sikap setelah menikmati pertunjukan ini.
Kata kunci: Siboru Tumbaga, refleksi, Batak Toba, perempuan, alienasi, Bertold Brecht
Tidak tersedia versi lain