Tugas Akhir
Ekspresi Kepala Rusa Sambar Dalam Karya Keramik Seni
Bentuk Ekspresi Kepala Rusa Sambar yang diwujudkan ke dalam keramik seni ini merupakan bentuk imajinasi diri penulis terhadap bentuk-bentuk Rusa yang dilihatnya semasa anak-anak dan di representasikan ke dalam karya keramik seni. Sifat Rusa juga dimiliki oleh sifat manusia seperti, kesetiaan dengan pasangannya, cara kepemimpinan dalam suatu kelompok besar yang sangat solid, kebersamaan mereka dalam mencari makanan dan membagi makanan, komunikasi satu sama lain, dan masih banyak lainnya yang dapat menjadi contoh. Hal tersebut yang membuat penulis mengambilnya sebagai sumber ide penciptaan.
Dalam proses penciptaan penulis mulai mencari sumber ide, data acuan diantaranya Rusa Sika (Cervus Nippon), Rusa Timor atau Rusa Jawa (Cervus Timorensis Russa), Rusa Sambar (Cervus Unicolor), dan Kijang atau Menjangan (Muntiacus Muntjak), lalu terpilihlah sketsa, menyiapkan bahan dasar, selanjutnya ke proses pembentukan dengan teknik pinch, coil, slab, dan cetak tuang. Dalam penciptaan keramik seni penulis menggunakan pendekatan kontemplasi, estetis menurut teori Dharsono yaitu meliputi unity (kesatuan), complexity (kerumitan), intencity (kesungguhan). Dalam penciptaannya digunakan tiga pilar penciptaan karya kriya yang dirumuskan oleh SP Gustami seperti eksplorasi, perencanaan, dan perwujudan.
Visualisasi dihadirkan dalam penciptaan karya berupa figur kepala Rusa Sambar dibentuk dengan mengeksplorasi berbagai bentuk penggabungan kepala Rusa Sambar dengan figur manusia yang ada di media internet, film dokumenter, film animasi, maupun karya visual lainnya. Penulis mentransformasikan dan mendeformasikan bentuk-bentuk kepala Rusa Sambar tersebut menjadi sebuah karya tiga dimensi yang berbahan dasar tanah stoneware. Pembentukan dekorasi diterapkan untuk memunculkan bentuk, karakteristik, dan tekstur kepala Rusa Sambar agar karya lebih terasa hidup.
Tidak tersedia versi lain