Tugas Akhir
Manajemen Produksi Teater SMA Negeri Di Yogyakarta: Studi Kasus Teater Jubah Macan (SMA Negeri 3 Yogyakarta) Dan Teater Kertas (SMA Negeri 2 Yogyakarta
Manajemen produksi seni pertunjukan merupakan suatu sistem kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pertunjukan. Manajemen produksi teater belum banyak dikaji dan dijadikan kajian.Latar belakang penelitian ini adalah manajemen produksi ekstrakulikuler teater SMA Negeri di Kota Yogyakarta memerlukan pengelolaan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen pertunjukan. Beberapa ekstrakulikuler teater SMA Negeri di Kota Yogyakarta
belum mengelola secara berkelanjutan. Namun, Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta dan Teater Kertas SMA Negeri 2 Yogyakarta yang memiliki keproduktifitasanya konsisten sejak tahun 2006-2016. Ekstrakulikuler Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta dan Teater Kertas SMA Negeri 2 Yogyakarta menunjukan penerapan manajemen yang berkelanjutan. Biaya produksi pementasan kedua ekstrakulikuler teater ditahun 2016,
menghabiskan biaya produksi lebih dari Rp 50.000.000,00. Pada biaya pementasan menunjukan bahwa ada hal yang menarik untuk diteliti dan membagi waktu antara instrakulikuler dan ekstrakulikuler, karena kedua teater SMA Negeri yaitu Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta dan Teater Kertas SMA Negeri 2 Yogyakarta dapat memproduksi pementasan besar dan memenuhi kebutuhan biaya produksi. Oleh karena itu, perlu dikaji upaya manajemen produksi pementasan Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta lakon Caligula karya Albert Camus dan Teater Kertas SMA Negeri 2 Yogyakarta lakon Kong X Kong karya Bertolt Brecht adaptadi oleh Tia Noor Larasati.
Tidak tersedia versi lain