Tugas Akhir
Penciptaan Doodle Art Dalam Karya Kriya Kayu Tiga Dimensional
Doodle atau dawdle mempunyai makna coretan. Pada awalnya doodle ini banyak dilakukan oleh para pelajar ketika di kelas untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa bosan. Dalam karya tugas akhir ini, gambar doodle yang sudah direspon menggunakan beberapa motif dan garis diaplikasikan dalam karya kayu yang telah dipotong tipis. Seperti halnya karya keramik, karya yang diciptakan ini sengaja dibuat kecil dan rentan patah agar dalam pemeliharaannya tidak sembarangan dan harus hati-hati. Proses penciptaan karya ini diawali dengan merespon coretan menjadi sebuah gambar doodle art dengan menambahkan beberapa motif dan garis. Kemudian divisualisasikan dalam bentuk karya kayu tiga dimensi dan dua dimensi dengan menggabungkan beberapa macam kayu yang memiliki warna alami seperti kayu Nangka (kuning), kayu Sonokeling (hitam) dan kayu Jatilondo atau Jati Belanda (putih / cream) dengan metode „practice based research’ dan teknik inlay dan teknik laser. Karya yang dihasilkan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima macam bentuk karya kayu yang terdiri dari empat bentuk figur hewan, kuda lumping, bola dan simbol cinta sebagai visualisasi kegemaran dalam menggambar. Dengan banyak mengambil figur binatang ini dalam hal ini dimaksudkan agar mudah membentuk karya Doodle Art dalam bentuk tiga dimensional. Penciptaan karya dalam tugas akhir ini sebagai respon dari coretan beberapa teman yang terdapat pada buku sketsa. Karya ini juga sebagai bahan acuan untuk generasi selanjutnya dalam berkarya khususnya kriya.
Tidak tersedia versi lain