Tugas Akhir
Kehidupan Beruang Madu sebagai Inspirasi Karya Batik Kain Panjang
Beruang Madu merupakan satwa asli Kalimantan yang sudah lama menghuni hutan di sekitar Balikpapan jauh sebelum ada manusia yang tinggal di wilayah Balikpapan. Beruang Madu juga telah menjadi maskot kota Balikpapan. Beruang Madu sekarang merupakan salah satu jenis fauna langka yang masih bertahan hidup dengan populasi kecil di dalam batas kota Balikpapan. Untuk menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat, beruang Madu diwujudkan dalam berbagai bentuk. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk ikut menjadikan kehidupan beruang Madu sebagai sumber inspirasi. Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini yaitu menciptakan karya seni batik kain panjang dengan inspirasi dari kehidupan beruang Madu. Dengan proses analisis yang menggunakan metode pendekatan estetika dan pendekatan semiotika, sedangkan penciptaannya menggunakan metode SP Gustami.
Proses perwujudan karya ini diawali dengan eksplorasi berbagai macam hal yang berkaitan dengan beruang Madu, kemudian dilanjutkan pemahaman lebih dalam tentang perilaku beruang Madu, lalu hal tersebut divisualisasikan ke dalam karya seni kriya tekstil dengan mengunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan sintetis. Teknik pewarnaan yang digunakan adalah teknik celup dan teknik colet. Tahapan perwujudan karya dimulai dari pemolaan, pencantingan, pewarnaan, penembokan, pelorodan dan tahap perampungan.
Penciptaan Tugas Akhir ini menghasilkan 8 karya batik bermotif beruang Madu dan motif pendukung yang berasal dari alam untuk menguatkan karakter beruang Madu yang memiliki nilai estetis sebagai benda seni sekaligus sebagai benda fungsional. Penyusunan motif pada karya batik sebagian ada yang menggunakan pola batik geometris.
Kata kunci : beruang Madu, perilaku, karya seni
Tidak tersedia versi lain