Tugas Akhir
Perwujudan Ruang - Waktu di dalam Seni Lukis
Karakter ruang-waktu memberikan arti atau makna kepada orang yang memakainya, dan didalamnya terkandung proses komunikasi. Karena itu, ruang-waktu mengandung tanda-tanda sebagai alat terjadinya komunikasi. Tanda-tanda tersebut menjadi perangsang yang mengenai alat indera manusia, lalu urat syaraf sensoris meneruskan perangsang tersebut ke otak sehingga pengamat dapat menyadari keberadaan perangsang tersebut. Setelah menyadari keberadaan perangsang tersebut terjadi proses pemahaman atau pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus dan membentuk sebuah persepsi.
Hubungan antara ruang-waktu dan tindakan berupa hubungan ontologis. Hubungan keduanya bersifat kodrati dan menyangkut makna serta hakikat tindakan itu sendiri. Tanpa ruang-waktu, tidak ada tindakan. Obyek-obyek yang khas dalam suasana pada ruang waktu tertentu dihadirkan kembali kedalam seni lukis dengan bentuk yang telah dideformasi.
Tidak tersedia versi lain