Partitur/Praktek Musik
Filsafat Ilmu: Suatu Pengantar
Di kancah pertarungan konseptual filsafat ilmu, reduksionisme dan bentuk - bentuk eliminatifisme ( yang pada esensinya merupakan sisi landai reduksionisme ) diguncang hebat oleh perspektif pluralisme teori. Argumen normatif mauoun induktif kaum reduksionis bergantung secara krusial kepada asumsi bahwa reduksi - reduksi antar teori sudah umum ditemukan dimana - mana, di titik - titik sambungan antara ilmu - ilmu alam, namunasumsi ini berhasil diluluh-lantakkan oleh filsafat ilmu pasca reduksionis. Upaya - upaya untuk menyelamatkan reduksionisme dengan melemahkan konsep "reduksi" di medan pertarungan malah menghasilkan pemehaman - pemahaman yang tidak lagi melihat mental sebagai persyaratan metafisik terhadap fisika, sehingga merusak asumsi darsar fisikalisme itu sendiri. Di jalan yang akan ditempuh oleh upaya - upaya untuk menghidupkan kembali program reduksionisme luas menuju revolusi di dalam filsafat ilmu dan mungkin juga di dalam tubuh imu - ilmu itu sendiri, pluralisme ilmiah nampaknya akan berdiri menghadang sebagai penyebar kematian bagi reduksionisme maupun eliminatiisme di dalam filsafat jiwa.
Tidak tersedia versi lain