Tugas Akhir
Alep Ing Ngeruji
Alep ing Ngeruji merupakan judul dari garapan penata. Alep Ing Ngeruji
jika diartikan secara definitif menjadi nilai keindahan dalam bentuk tangan
ngeruji. Ngeruji itu sendiri merupakan suatu gerak tangan tari klasik gaya
Yogyakarta yang telah menginspirasi dan menyulut hasrat penciptaan penata.
Nilai-nilai yang penata dapatkan ketika menilik ngeruji dari objek menjadi
subjek justru di luar pemikiran awal. Ngeruji secara maknawi menyeret beberapa
nilai yang cenderung oposisioner atau singkatnya kontradiktif. Sebut saja bentuk
lentik sekaligus kokoh, kelembutan sekaligus ketegasan, hal yang mikro juga
makro menjiwai garapan tersebut. Ngeruji dalam karya ini tidak lagi dibahasakan
(sebatas) pergelangan tangan, tetapi tubuh yang ngeruji.
Garapan Tugas Akhir ini adalah transformasi koreografi III yang pernah
penata gagas sebelumnya. Namun demikian, tidak berarti bahwa penata hanya
‘mengemas ulang’ garapan sebelumnya. Pemetaannya juga berlainan, dalam arti
bahwa garapan kali ini merupakan metamorfosis gagasan sebelumnya (Baca:
koreografi III). Gagasan, artikulasi bentuk garapan, dan komposisi tarinya sangat
berseberangan. Pada koreografi III yang telah lalu, penata murni berbicara ngeruji
sebagai ngeruji, sedangkan dalam Tugas akhir ini, segala sisinya diformat ulang.
Dimensi ide, komposisi tari, dan maknanya sarat dengan ‘pembaharuan’. Pada
dasaran awal ngeruji direpresentasikan sebagaimana khalayak memahaminya
(fokus eksplorasi terpusat pada pergelangan tangan) sedangkan dalam garapan
Tugas Akhir kali ini penata membesarkan fokus, barangkali juga mewadahi
pembesaran makna (?), dengan jalan tubuh menjadi fokus eksplorasi guna
membahasakan ngeruji itu sendiri dalam kecenderungan simbolik
representasional.
Tidak tersedia versi lain