Tugas Akhir
Adaptasi Dongeng Tantri pada Penciptaan Skrenario Drama Televisi "Tantri dan Eswaryadala"
Remaja yang tidak dibekali atau kurang penanaman nilai moral, besar
kemungkinan mereka melakukan tindak kriminal. Dewasa ini kasus kriminal yang
cukup banyak dilakukan oleh remaja karena nilai moral yang rendah. Karya ini
bertujuan setidaknya dapat merefleksi para remaja. Dongeng Tantri yang
mengandung nilai budi pekerti, dapat dikaitkan dengan fenomena remaja saat ini.
Remaja penting memiliki moral dan nilai budi pekerti yang dapat mempengaruhi
peningkatan kenakalan remaja.
Karya ini berupa skenario drama televisi dengan judul “Tantri dan
Eswaryadala” yang akan menggunakan teori adaptasi. Mengacu pada teori
adaptasi yang menyebutkan bahwa adaptasi dapat berbeda jalan cerita,
menggabungkan beberapa tokoh, menghapus beberapa bagian cerita asli,
menambahkan dan mengubahnya. Adaptasi adalah sebagai sebuah karya seni
menyuling agar sebuah karya seni dapat menjadi sesuatu yang segar dan bening.
Selain itu dari segi alur untuk mewujudkan karya skenario akan mengadaptasi alur
cerita berbingkai menjadi alur multiplot.Multiplot adalah plot yang jalan ceritanya
sedikit melebar ke tokoh lain, walaupun melebar namun konsep daripada
multiplot tetap fokus pada tokoh utama.Multiplot dipilih sebagai alur dari skenario
ini karena, agar dapat menyatukan beberapa tokoh dalam cerita asli menjadi
beruntun dan saling berkaitan.
Tidak tersedia versi lain