Tugas Akhir
Komparasi Elemen Program Dokumenter Jejak Petualang Trans 7 dan 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV pada Episode Raja Ampat
Penelitian berjudul “Komparasi Elemen Program Dokumenter Jejak
Petualang Trans 7 dan 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV Pada Episode
Raja Ampat” bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan, serta alasan
terjadinya persamaan dan perbedaan pada program Jejak Petualang Trans 7 dan
100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV episode Raja Ampat ditinjau dari gaya,
bentuk bertutur, dan struktur penuturan. Penelitian ini menggunakan metode
gabungan atau mix method antara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan, persamaan program dokumenter Jejak
Petualang Trans 7 dan 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV pada episode Raja
Ampat tampak pada penggunaan gaya, yaitu sama-sama menggunakan gaya atau
tipe eksposisi (expository documentary) dan bentuk bertuturnya laporan
perjalanan. Perbedaan kedua program tersebut pada episode Raja Ampat adalah
program 100 Hari Keliling Kompas TV Indonesia mengkombinasikan gaya
eksposisi (expository documentary) dengan gaya performatif (performative
documentary) sedangkan program Jejak Petualang Trans 7 hanya menggunakan
gaya eksposisi (expository documentary). Selain itu, program Jejak Petualang
Trans 7 menggunakan struktur penuturan tematis sedangkan program 100 Hari
Keliling Indonesia menggunakan struktur penuturan kronologis. Program
dokumenter 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV episode Raja Ampat sebagai
sebuah dokumenter dengan gaya hibriditas. Penggabungan gaya dokumenter
merupakan bentuk kreativitas dalam mengemas program televisi. Kreativitas
dalam mengemas program dokumenter menjadi tuntutan bagi para kreator
program dalam menghadapi fenomana ketatnya persaingan program antar stasiun
televisi di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain