Tugas Akhir
Ilusi Fotografi 3 D
Fotografi selama ini dikenal berupa foto yang terjadi dalam format dua dimensi (2D/Datar). Dua dimensi adalah media data yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja dan tidak terasa bila diraba, akan terasa halus saja.
Fotografi telah berada dalam era digital saat ini, teknologi terus berkembang dan berubah sangat cepat. Fotografi merupakan kepanjangan dari mata manusia haruslah dapat dinikmati seperti manusia menikmati bentuk aslinya. Teknologi 3D dirasa bisa menjawab semua itu, karena teknologi fotografi 3D merupakan jiplakan dari sistem penglihatan manusia. Media ini merupakan alternatif untuk dapat menikmati isi dunia ini serasa lebih nyata. Seiring dengan membanjirnya bermacam-macam media fotografi di masyarakat, maka kebutuhan akan media alternatif menjadi sangat penting, media alternatif akan mampu mengambil perhatian masyarakat. Sehingga fotografi 3D diharapkan dapat mewakili manusia (fotografer) dan dapat meningkati masyarakat seperti yang dilihat oleh kreator (fotografer) pembuat fotografi 3D tersebut.
Mata manusia terdiri dari satu pasang, maka kiri dan kanan, foto 3D ini juga dibuat berdasarkan dua buah foto, satu foto diambil dari sudut pandang mata kiri dan satu foto yang lain diambil berdasar dari sudut pandang mata kanan. Prinsip penglihatan manusia inilah yang menjadi bekal dalam membuat fotografi 3D. Dengan tersajinya fotografi 3D maka dalam menikmati sebuah karya seni fotografi akan tampak lebih nyata seperti menikmati bentuk aslinya yang sebenarnya hanyalah ilusi optimis.
Tidak tersedia versi lain