Tugas Akhir
Experimentasi Perancangan Bahan Ajar Seni Musik dalam Bentuk Ansambel untuk Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta
Perancangan pembelajaran ansambel musik diharapkan mampu membangkitkan minat guru kesenian, pelatih, pengajar, ansambel msuk. Banyak kelompok / group yang memiliki kelengkapan musik dari yang sederhana sampai yang lengkap namun tidak memahami pemanfaatannya sebagai sarana pendidikan secara runtut dan terstruktur. Semoga ini dapat menjadi salah satu patron. Bermain ansambel musik dirasa perlu bentuk baru pengembangan sistem pembelajarannya yang parpisipatif dan mandiri. Mencarikan solusi persoalan-persoalan di dunia pendidikan kesenian, dan ansambel musik khususnya. Misalnya a). Pola aransemen tidak hanya cenderung memadukan suara dalam bentuk duet b). Lembaga kesenian mampu berperan aktif. Bermain ansambel musik agar menghasilkan produk ganda a). Diperoleh metode deskriptif berkesinambungan, yaitu pembelajaran bentuk ansambel musik untuk mendalami, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para pelatih pengajar, pendidik, peneliti maupun seniman musik untuk membuat model-model pembelajaran ansambel musik lain yang bermanfaat bagi pendidikan musik baik di sekolahan, lembaga pemerintahan, masyarakah umum. b) Peningkatan kualitas keterampilan para pendidik, pelatih, pengajar, serta anak didiknya. c) Pembelajaran ansambel musik diperlukan kerjasama aktif antara lembaga lain; diselenggarakan pusat studi seni musik untuk pendidikan bagi yang berkaitan dan dapat pula sebagai laboratorium minat utama musik pendidikan yang ada pada Jurusan Seni Musik dan Etnomusikologi Fakutlas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, atau dengan lembaga/institusi lain yang terkait.
Tidak tersedia versi lain