Tugas Akhir
Perancangan Tata Artistik Naskah Kereta Kencana Karya WS Rendra
Kaka adalah sebuah pertunjukan teater dari naskah berjudul Kereta Kencana karya WS. Rendra. Karya teater surealis ini diciptakan oleh Rendra yang terilhami karya seorang sastrawan Perancis Eugene Ionesco yang berjudul Les Chaises. Rendra mengatakan bahwa naskah Kereta Kencana ini mempunyai makna bahwa setiap manusia yang mempunyai kebebasan Individual hingga kematian menjemput.
Penyajian pertunjukkan teater ini selain berawal dari pemaknaan atas naskah tersebut, juga keinginan untuk mewujdukan bentuk penataan artistik dengan memvisualisasikan setting panggung beserta property yang didukung oleh lighting, kostum dan make up.
penyajian penataan artistik pada pementasan Kereta Kencana menitikberatkan pada bentuk dan teknik garapannya. Bentuk artistik secara umum berupa kerangka-kerangka yang dibuat sesuai rancangan konsep atas penginterpretasian naskah Kereta Kencana, seperti: pintu, jendela, ruang belakang dan kursi. Selain pengekploran lantai dan memaksimalkan properti (kereta berbentuk semut) sebagai bagian dari setting.
Teknik yang digunakan pada proses pembuatan artistik tersebut adalah merangkai bentuk yang knock down seperti pada pembuatan pintu, jendela, ruang belakang serta teknik tempel pada media tertentu untuk menghasilkan tekstur seperti pada pembuatan lantai.
Tidak tersedia versi lain