Tugas Akhir
Tumpang Tindih
Komposisi musik yang berjudul "tumpang tindih" merupakan bagian dari refleksi pengalaman masa kecil penulis ketika harus menghafal huruf Jawa hanacaraka. Kesulitan dalam mempelajari dan menghafal huruf Jawa tsb menjadi ide dasar lahirnya komposisi ini.
dalam komposisi ini, hanacaraka yang terdiri dari 20 kata diaktualisasikan ke dalam beberapa instrumen musik dan sumber bunyi dengan karakter yang berbeda. Komposisi ini memadukan instrumen gong, bonang, prolon, othok-othok, klonthongan sapi, serta pengolahan huruf Jawa hanacaraka. Semua sumber bunyi tsb kemudian di komposisikan kedalam 3 elemen musik yakni adanya ritme, melodi, harmoni dengan pola permainan sukat yang berbeda seperti sukat 3/4, 4/4, 5/4, 7/4. Komposisi ini dapat dinikmati secara audio maupun visual.
Tidak tersedia versi lain