Tugas Akhir
Naskah tari "Hanggum"
"Hanggum" merupakan judul yang dipilih untuk mewakili keseluruhan isi karya tari. Kata Hanggum berasal dari kosakata Lampung adat Saibatin yang berarti hormat, kagum atau memuja baik kepada tamu agung maupun kepada Sang Pencipta. Karya tari ini terinspirasi dari sosok pertapa serta perjalanan spiritualnya sebagai asal-usul lahirnya tarian pemujaan dalam melengkapi sebuah ritual adat. Tari hanggum ditarikan oleh lima penari laki-laki dan tiga penari perempuan sebagai bentuk inovasi dalam penggarapan yang tetap mengacu pada kesakralan tradisi ritual. Kehadiran para penari merupakan penggambaran sosok pertapa, aktivitas pemujaan,serta bentuk gangguan dalam perjalanan spiritualnya. Penggunaan properti kain yang tergantung menjadi klimaks dramatika dalam karya tari ini.
Karya tari "Hanggum" diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap penikmatnya, termasuk bagi Pemda Tulang Bawang-Provisnsi Lampung agar lebih memperhatikan kelestarian wujud dan nilai budaya tradisi yang luhur.
Tidak tersedia versi lain