Tugas Akhir
Bedhaya Suryasumirat di Pura Mangkunegaran Surakarta
Peristiwa ritual "Hajad Dalem Boyong Temanten" perkawinan Mangkunegara IX dipandang tidak semata-mata sebagai ritual pernikahan saja, tetapi berdimensi ganda. Dalam peristiwa tersebut, terjalin sekaligus : 1). Pengukuhan tekad Sri Mangkunegara IX sebagai kepala kerabat Mangkunegaran yang hendak melestarikan semangat Pangeran Sambernyawa; 2). Upacara pernikahan; 3). Sajian wisata. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa Bedhaya Suryasumirat dalam upacara adat Boyong Dalem Perkawinan Mangkunegara IX bersifat sebagai ritul semu (pseudo ritual) berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan pribadi sekaligus sebagai tontonan. Dengan demikian lahirnya bedhaya Suryasumirat merupakan peristiwa bedhaya biasa & bukan peristiwa politik sebagaimana melekat dalam bedhaya itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain