Tugas Akhir
Sang Penolak Bala
Karya Seni yang berjudul Sang Penolak Bala bertujuan memberitahu publik mengenai keberadaan kain Geringsing yang semakin tertekan dengan pengaruh modernisasi ataupun akibat ketidak pahaman publik terhadap filosofinya, sehingga dapat menyebabkan kepunahan bahkan klaim oleh negara lain terhadap seni budaya warisan luhur milik bangsa Indonesia. Seiring perkembangan jaman dan modernisasi telah banyak menggeser bahkan merubah nilai dan fungsi utama dari kain Geringsing yang semua di kemas dalam bentuk dokumenter.
Konsep teknis dan estetik penciptaan Karya dokumenter ini memasukkan opini dari beberapa orang yang mengenal kain Geringsing cukup dalam. Melalui opini mereka dokumenter ini akan berbicara mengenai pengaruh modernisasi terhadap Sang Penolak Bala. Dengan menerapkan gaya Ekspositori yang bertujuan mengarahkan penonton untuk menyaksikan suatu peristiwa berdasarkan subjektifitas sutradara, baik melalui naskah, narasi, maupun penyusunan opini narasumber.
Tidak tersedia versi lain