Tugas Akhir
Ale Kawaq
"Perilaku kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan begitu akrab dengan perahu danlaut. Perahu Pinisi, sebuah warisan eksotik yang menggabungkan unsur teknologi danbudaya yang melekat dalam tradisi masyarakat pembuatnya. Pinisi, sebagai salah satukendaraan laut menjadi ikon budaya yang perlu dikaji latar belakang dan asal usulnyauntuk kemudian diamati proses perkembangannya. Mitos dan kepercayaan dalam tradisilisan dan tertulis mempengaruhi spirit dan sukma, menjadi inspirasi perwujudan karyatari Ale Kawaq.Karya tari Ale Kawaq merupakan ungkapan ekspresi tentang kepercayaan PanritaLopi atau penyelenggara upacara ritual, yang menunjukkan analogi antara perahu danmanusia sehingga melahirkan konsep kesuburan dan keseimbangan menujukesempurnaan berdasarkan konsep Sulapak Appak. Divisualisasikan melalui paduangerak-gerak tari putra dan putri etnik Bugis Sulawesi Selatan dalam konteks percintaan,pemanfaatan multimedia berjenis film tari, elaborasi antara musik tradisional dan musikorkhestra, serta menerapkan simbol-simbol budaya daerah Sulawesi Selatan.Metode dan proses penciptaan meliputi merasakan, menghayati, mengkhayalkan,mengejawantahkan, dan memberi bentuk diterapkan dalam penciptaan tari Ale Kawaqyang bernuansa tari tradisi masa kini. Selain mejadi sajian inovatif, karya tari Ale Kawaqmemberikan warna baru terhadap perkembangan dunia tari khususnya di SulawesiSelatan, dan akan menjadi acuan koreografer-penulis dalam menciptakan karya tariberikutnya."
Tidak tersedia versi lain