Tugas Akhir
Biennale jogja IV-XI : Representasi tema dan konsep kuratorial biennale jogja IV sd XI pada catalog, ditinjau dari perpektif desain grafis
Katalog pagelaran Biennale Jogja menjadi menarik untuk diteliti karena katalog adalah semacam pengantar pameran dari keberadaan pameran itu sendiri, juga semacam pintu masuk bagai pengantar apresiasi atas karya-karya yang dipamerkan. Desain katalog pameran tak lagi sekadar memuat karya-karya seni rupa yang dipamerkan, melainkan juga menghadirkan teks atau wacana sebagai timbangan atas karya yang dipamerkan. Melihat pagelaran Biennale Jogja dalam representasi tema dan konsep kuratorial pada katalog, menjadi satu alasan yang menarik untuk dikaji terlebih melalui perspektif desain grafis. Kajian ini mengarahkan penelitian untuk memahami objek, terutama yang berkaitan dengan pemikiran, persepsi, teknik dan artistik dibalik tata ungkap katalog biennale Jogja IV-XI. Sifat kajian permasalahan penelitian seperti ini mendorong penulis untuk memecahkannya melalui penerapan pendekatan desain grafis. Selanjutnya pendekatan kritik seni dan pemahaman tentang kuratorial diperlukan untuk menelusuri tema dan konsep kuratorial sebagai aspek komunikasi dalam grafis katalog biennale Jogja. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa grafis katalog pada pagelaran biennale Jogja; fakta-fakta visual yang hadir telah mendapatkan sentuhan-sentuhan teknologi digital yang di dalamnya bersinergi antara teknologi manual, teknologi fotografi dengan teknologi komputer. Ada tiga cara adaptasi grafis katalog dalam menerjemahkan tema dan konsep kuratorial, dengan menggunakan bahasa simbolis berupa objek, bentuk, ataupun warna yang mudah dimengerti; dengan menggunakan bahasa visual metafora sebagai objek pembanding dari pesan yang ingin dikemukakan; dengan menggunakan bahasa satire/parodi. Bentuk dan jenis pameran yang digulirkan sebagai jawaban atas tema dan konsep kuratorial yang berfungsi untuk menjembatani pikiran antara panitia pelaksana dan peserta pameran.
Tidak tersedia versi lain