Tugas Akhir
Penciptaan Lakon Topeng Panji Nuswantara Dengan Idiom Teater Tradisi
Konsep estetika yang diterapkan dalam perencanaan ini adalah resultante dari dua harapan untuk mewujudkan struktur dan bentuk teater Indonesia. Lakon siklus panji adalah lakon Indonesia asli yang sudah tersebar di wilayah Asia Tenggara, namun lakon ini kurang berkembang di negeri sendiri padahal memilki kandungan nilai filosofi yang dalam idiom tradisi diharapkan mampu memberi warna lokal terhadap wujud teater modern Indonesia, agar lahir seni pertunjukan dengan identitas yang unik dan spesifik. Hasil dari penciptaan menyimpulkan bahwa inti dari estetika adalah rasa, wirasa, bukan hanya rasa seni tetapi juga rasa batin yang meliputi Rah/ darah, rih/ persuasi, ruh/ jiwa, reh/ perintah dan roh/ sukma. Aneka variabel inilah yang diharapkan dapat mengkristal dalam bentuk struktur dan wujud kesenian agar menjadi hidup, berjiwa bagaikan makhluk, sehingga ia mampu menyentuh, menghasut dan menggetarkan rasa kalbu pendengar, pemirsa atau penonton agar mencapai tatanan ekstasi yakni timbulnya perasaan keharusan artistik
Tidak tersedia versi lain