Tugas Akhir
Kehidupan wanita desa sebagai sumber ide penciptaan karya kriya kayu
Kesederhaan penampilan wanita desa dari kalangan masyarakat kelas bawah dalam istilah Jawa disebut Wong Cilik. Mereka menggunakan pakaian tradisional yang khas berupa baju kebaya, selendang, kemben, dan kain jarik serta kebiasaan mereka menyanggul rambut dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bentuk obyek yang ditampilkan tidak secara realis penulis, tetapi mengalami penderformasian atau perubahan bentuk sesuai imajinasi dan rasa estetis penulis. Penampilannya diwujudkan dalam bentuk panel atau hiasan dinding dengan menggunakan teknik ukir sedang. Finishing karya TA ini menggunakan pewarnaan cat sendi secara transparan dengan tujuan agar nilai artistik serat kayu tetap kelihatan.
Tidak tersedia versi lain