Tugas Akhir
Bentuk penyajian dramatari Antup di desa Janturan
Dramatari Antup merupakan kesenian rakyat tradisional yang lahir & berkembang sekitar tahun 1935 di lingkungan masyarakat desa Janturan. Bentuk penyajian dramatari Antup didukung oleh 20 penari, 8 pengiring & seorang dalang. Gerak tari yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik tokoh-tokohnya, seperti gerak kambeng & gerak mirip sekar suwun untuk tokoh putra biasa, gerak mirip gerak bapang digunakan oleh tokoh raksasa & gerak tari lembehan untuk tari putrinya. Iringan dramatari Antup menggunakan beberapa instrumen gamelan. Ceritanya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari dengan tema keteguhan hati untuk mencapai cita-cita.
Tidak tersedia versi lain