Tugas Akhir
Beksan Manggalatama : Revitalisasi gaya Tari Pura Pakualaman
Perwujudan beksn Manggalatama Revitalisasi Gaya Tari Pura Pakualaman tidak luput dari dasar pengamatan gerak-gerik seorang pemimpin prajurit Pura Pakualaman yang sedang menunggang kuda. Perwujudan gerak beksan Manggalatama sangat dipengaruhi oleh perpaduan gagasan antara kegiatan acra devile prajurit & sebagian gerak-gerak jenis tarian putera yang masih berkembang sampai saat sekarang. Suasana musik devile yang khas & unik dari prajurit Pura Pakualaman dengan suasana gembira, dimainkan dengan instrumen sederhana yang terdiri dari seruling, tambur & bende, serta menggunakan lagu Tak Petik-Petik Kembang Melati.
Perengkapan yang dipergunakan dalam pementasan beksan ini didasari oleh sebagian tata busana & perlengkapan yang dipakai oleh pemimpin prajurit tersebut, antara lain: irah-irahan Songkoh & pedang. Namun demikian untuk keperluan estetika & dinamika dalam koreografi gaya tari ini dibutuhkan perlengkapan lain, seperti tameng & sampur.
Tidak tersedia versi lain