Tugas Akhir
Ruwatan tanpa pergelaran wayang
Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi, dilakukan dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh melalui wawancara & pengamatan terlibat. Hasil penelitian ini adalah bahwa ruwatan tanpa pergelaran wayang / sering disebut ruwatan dheprokan, masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Bayat. Bentuk ruwatan ini memberikan suatu alternatif kepada masyarakat yang ingin melakukan ruwatan dengan biaya yang relatif ringan. Ruwatan dheprokan diperkirakan telah ada sejak abad-19 / sebelumnya & dikenal dengan ruwatan miskin. Ruwatan dheprokan merupakan bentuk sinkretisme antara paham kejawen, Hindu & Islam. Bentuk sinkretisme inilah yang memungkinkan ruwatan dheprokan masih dapat bertahan sampai sekarang.
Tidak tersedia versi lain