Tugas Akhir
Ki Ageng Kedu dalam pakeliran Ruwatan tradisi Kedu
Studi ini mengkaji pakeliran tradisi Kedu, khususnya lakon Makukuhan & Murwakala dalam kaitannya dengan mitos Ki Ageng Kedu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan antropologis serta pendekatan ilmu humaniora, khususnya Estetika Pedalangan Jawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Ki Ageng Kedu termasuk kategori legenda setempat & merupakan mitos bagi masyarakat Kedu. Mitos Kedu ini pada pakeliran dituangkan dalam bentuk alkon Makukuhan yang berfungsi untuk ngruwat tikus. Lakon tersebut mengisahkan peperangan Ki Ageng Kedu melawan Prabu Dampoawang. Fungsi lakon ini untuk menghadirkan Ki Ageng Kedu dengan harapan agar memberi berkah pada pengikut upacara. Pada upacara ruwatan yang menyertakan pakeliran, disajikan lakon Murwakala. Alur cerita lakon ini tidak menyinggung peranan Ki Ageng Kedu. Meskipun demikian, tokoh mitos ini dihadirkan pada adegan terakhir. Kehadirannya merupakn hal penting pada upacara ruwatan, karena dalang sebagai pemimpin upacara merasa tidak dapat meruwat dengan sempurna tanpa berkah Ki Ageng Kedu.
Tidak tersedia versi lain