Tugas Akhir
Dabuih dalam konteks budaya dan agama di Minangkabau
Tari Dabuih merupakan salah satu tari yang bernafaskan agama Islam. Namun dalam bentuk penyajiannya, unsur-unsur kepercayaan pra-Hindu berbaur di dalamnya. Hal itu terwujud ketika penari menusuk-nusuk anggota badannya dengan besi runcing sambil mengucapkan "Laa Ilaha Illalah" berulang-ulang dengan diiringi tepukan rebana sebagai pengatur tempo. Disadari atau tidak, Dabuih yang bernagaskan Islam berbaur dengan unsur-unsur peninggalan pra-Hindu dengan adanya persediaan kemenyan dan mantra-mantra. Akibat perubahan sosial-budaya dalam kehidupan masyarakat mengakibatkan memudarnya tujuan Dabuih sebagai dakwah Islamiah. Pengertian dakwah tidak lagi mengena dalam pertunjukannya, karena untuk mengajak berbuat baik tidak harus menyiksa diri.
Tidak tersedia versi lain