Tugas Akhir
Perkembangan Tari tektekan di kerambitan sebagai produk seni pariwisata
Tari Tektekan tradisional adalah salah satu tari sakral yang berbentuk kerakyatan di Bali, khususnya di Desa Kerambitan, Kabupaten Tabanan yang mempunyai ciri khas alat musiknya berupa kenthongan (kulkul) sebagai instrumen pokok. Tari ini dilaksanakan dalam rangkaian upacara Mecaru yang berfungsi untuk mengusir Buta Kala yang dianggap sebagai penyebar wabah penyakit. SEmenjak pulau Bali ditetapkan sebagai daerah pusat pariwisata untuk Indonesia bagian tengah, Tari Tektekan mengalami pelebaran fungsi yaitu sebagai tontonan yang khusus dikemas untuk menghibur para wisatawan. Walaupun Tari Tektekan kreasi baru hanya bersifat sebagai hiburan, namun tidak terlepas dari upacara keagamaan yang bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Ida Sanghyang Widi Wasa (Tuhan YME).
Tidak tersedia versi lain