Tugas Akhir
Studi analisa gerak tari Baladewan karya Supriyadi
Istilah baladewan berasal dari kata bala dan dewa. Bala dapat berarti sahabat, kawean/teman. Dewa berarti kekuatan gaib YME. Jadi arti Baladewan mempunyai tujuan agar selalu mendapat perlindungan Tuhan YME, serta mengucap syukur setelah menyelesaikan tugasnya mengadakan pertunjukan. Seorang koreografer dari Banyumas, Supriyadi mengubah sebuah bentuk tari yang diangkat dari seni lenggeran babak terakhir yaitu BAladewan. Tari ini menggambarkan sifat orang Banyumas yang bersifat cablaka. Adapula yang menafsirkan bahwa tari ini menggambarkan tokoh wayang, yaitu Prabu Baladewa, sehingga diwujudkan dalam tari putra gagahan.
Tidak tersedia versi lain