Tugas Akhir
Sabetan perang otkoh wayang dugangan dalam adegan perang gagal versi Ki Manteb Soedarsono
Penelitian ini dilakukan karena Ki Manteb sebagai dalang sabet, bahkan beliau mendapatkan julkukan " dalang setan ", oleh khalayak umum dan khusus. Sebutan tersebut disesuaikan dengan keahliannya memainkan wayang dengan sangat terampil, bagaikan gerakan setan. Untuk mengetahui sabetan versi Ki Manteb Soedarsono dilakukan dengan pencarian data melalui pengamatan langsung adegan perang gagal dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jenis gerakannya di samping memakai gerakan seperti tradisi, ditambah dengan gerakan jenis baru. Dari tuntutan gerakan yang khusus tersebut, dituntut untuk menyesuaikan teknik cepengan wayang yang khusus pula. Selain itu, juga memerlukan waktu yang lebih lama, maka srepegannya ditambahkan menjadi irama dadi yang ukuran waktunya lebih lama, karena ketukan pada setiap gatra bertambah.
Tidak tersedia versi lain