Tugas Akhir
Kontinuitas dan perubahan kaesenian Dungkrek di Desa Mejayan Kecamatan Mejayan, Kawedanan Caruban, Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur
Kesenian Dungkrek diciptakan oleh R. Bei Lo Prawirodipuro pada tahun 1910. Fungsinya sebagai sarana upacara untuk menghilangkan wabah penyakit dan sebagai hiburan bagi masyarakatnya. amulanya bentuk penyajiannya berupa musik ritmis untuk mengiringi arak - arakan tari topeng. Ansambel musik ini terdiri dari bedug, kempul, kethuk, kenong, gong beri, korek dan kentongan. Usaha lain untuk melestarikannya atas inissiatif Bapak Dulrokhim pada tahun 1986 setiap bulan suro kesenian ini dipentaskan keliling Desa Mejayan.
Penelitian ini membahas tentang perkembangan fungsi dan bentuk penyajian kesenian Dungkrek melalui aspek historis, sosiologis, antropologis dan musikologis dengan pendekatan etnomusikologis.
Tidak tersedia versi lain