Tugas Akhir
Tari alus topeng gunungsari gaya Surakarta
Pada dasarnya tari Alus Topeng Gunungsari merupakan jenis tari klasik gaya Surakarta, tari ini termasuk bentuk tarian tunggal yang dalam pementasannya biasanya menggunakan topeng. Tetapi selain menggunakan topeng juga bisa tidak menggunakan topeng, yaitu dengan memakai rias putra alus mbranyak. Tari Alus Topeng Gunungsari ada sejak tahun 1924, dulunya merupakan gabungan dari dramatari topeng yang terdiri dari empat macam tarian, yaitu tari Bancak Doyok, tari Gunungsari Regol, tari Klana Sembung Langu, dan tari Pentul Tembem. Tarian in bersumber dari wayang gedhog yaitu pada jaman kerjaan Kediri. Kemudian oleh S. Ngaliman yang merupakan tokoh tari di Surakarta, pada tahun 1978 berusaha untuk mencipta tari topeng Gunungsari yang merupakan bagian dari dramatari topeng. Dalam penciptaan ini desesuaikan dengan perkembangan jaman, dengan waktu pementasan adalah 10 menit.
Tari Alus Topeng Gunungsari ini menggambarkan Raden Gunungsari putra raja Kediri yang sedang jatuh cinta dengan putri Raja Kediri yang sedang jatuh cinta dengan putri raja Jenggala yaitu Dewi Ragil Kuning.
Ciri khusus yaitu menggunakan sekaran seperti yang terdapat pada tari Gambyong.
Tidak tersedia versi lain