Tugas Akhir
Topeng sebagai Metafora Wajah Kehidupan Keluarga
Topeng sebagai obyek berkarya berawal dari kejenuhan penulis dengan masalah politik, sosial dan psikologis yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Penulis mengamati wajah manusia yang muali kehilangan eksistensi dan mengalami degradasi hati nurani, kemudian diwujudkan ke dalam bentuk visual topeng. Sangat ironis memang, manusia yang mempunyai hati nurani berbuat dan bertingkah laku seperti topeng yang tidak mempunyai hati nurani dan kepekaan sosial.
Tidak tersedia versi lain