Tugas Akhir
Tari Bedaya Bedah Madiun Gaya Yogyakarta dan Mangkunegaran
Tari Bedaya Bedah Madiun adalah suatu bentuk tari kelompok yang dibawakan oleh putri-putri berjumlah 9 orang. Tari ini diciptakan oleh Sultan H.B II sebagai suatu peringatan pada saat terjadinya pemberontakan bupati Madiun terhadap kerajaan Mataram. Pada mulanya, tari ini merupakan tarian Istana Yogyakarta, namun pada kenyataannya berkembang juga di Istana Mangkunegaran. Dilihat secara sepintas, tidak nampak perbedaan antara Bedaya Bedah Madiun Yogyakarta & Mangkunegaran, namun ternyata perbedaan tersebut terletak pada masalah gaya tarinya.
Tidak tersedia versi lain