Tugas Akhir
Diam yang Menggeliat" dalam Karya Fotografi Ekpresi.
Diam merupakan suatu yang tidak bersuara, bergerak, atau berpindah tempat, sedangkan menggeliat berarti memulai suatu gerakan meskipun pelan. Dalam "Diam yang Menggeliat" menunjukkan adanya suatu pertentangan yang sedang terjadi. Bila diartikan secara sederhana demikian apa adanya, menjadi tidak mungkin atau akan dipertanyakan kebenarannya. Pemecahannya, kalimat diam yang menggeliat perlu dimaknai secara lebih mendalam atau dikembangka dalam arti kiasan. Hal yang menarik untuk mewujudkan dalam karya fotografi pertrama-tama harus melakukan berbagai kajian mengenai ungkapan yang bersifat kontradiksi atau paradoks.
Sesuai dengan imajinasi, persepsi, dan pengalaman batin saya, "Diam yang Menggeliat" dimaknai sebagai bentuk proses sebuah perjalanan kehidupan manusia, yang divisualkan secara simbolis dengan subjek tumbuh-tumbuhan atau tanaman. Alasannya bahwa proses hidup tanaman sama dengan perjalanan hidup manusia, mulai dari awal tumbuh hingga dewawsa, sampai menuju masa akhirya yaitu menguning, layu, kemudian mengering atau mati. Dalam prosess perwujudannya menggunakan teknik pemotretan close-up, mau tidak mau harus mendekati dan mengamati objek agar dapat menangkap detail yang membentuk gambaran fisik sesuatu yang menggeliat.
Sebagai ujungnya, dalam pengekspresian penciptaan karya ini berorientasi pada nilai-nilai pencerahan dalam memknai arti kehidupan yang selaras dengan alam. Selain itu penciptaan karya ini diharpkan dapat memberikan penyadaran bahwa segala sesuatu yang ada di sekeliling kita memberikan dorongan semangat untuk terus bergerak, bangkit, dan terus hidup, untuk menikmati karunia Tuhan yang telah dilimpahkan kepada umat manusia.
Tidak tersedia versi lain