Tugas Akhir
Strategi Pengelolaan Organisasi Sanggar Tari Kembang Sore
Sanggar Tari Kembang Sore merupakan lembaga pendidikan non formal sebagai tempat untuk pembelajaran tari kreasi baru yang berpijak pada gerak tari tradisi Jawa Timur. Didirikan oleh Drs. Untung Muljono, M.Hum pada 14 Februari 1984 di Yogyakarta, berpusat di jalan Solo Km. 10 Sorogenen II RT. 02 Purwomartani Kalasan Sleman. Sanggar ini tetap eksis dan berkembang sampai saat ini, setelah 27 tahun berkarya. Tentunya dibalik itu semua Sanggar Tari Kembang Sore mempunyai strategi pengelolaan organisasi sehingga dapat bertahan hingga sekarang.
Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang strategi pengelolaan organisasi Sanggar Tari Kembang Sore, dengan menggunakan motode Deskriptif analisis. Strategi pengelolaannya tidak lepas dari manajemen organisasi yaitu planning, organizing, actuating, dan controllilng. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan.
Strategi yang digunakan Sanggar Tari Kembang Sore adalah strategi tumbuh berkembang, antara lain penetapan visi dan misi dan sasaran, pembagian kegiatan berdasarkan wilayah kerja, yaitu pusat-cabang-ranting, workshop safari secara gratis, produksi tari setiap satu tahun sekali, kepelatihan untuk guru-guru tari, organisasi manajemen yang berasaskan kekeluargaan, penyebarluasan lewat media kaset dan VCD yang dipasarkan di seluruh Nusantara, pengelolaan keuangan yang dikelola masing-masing bagian, pembelajaran dengan pembagian kurikulum dan berdasarkan usia, pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemimpin sanggar, serta adanya pentas tahunan setriap tahun sekali. Strategi-strategi itulah yang bisa menjadikan sanggar ini eksis, berkembang, dan bertahan hingga sekarang.
Tidak tersedia versi lain