Tugas Akhir
Hubungan Preferensi Musik Dangdut dengan Suasana Kafe Waroeng Gendhing Yogyakarta
Musik dangdut memiliki daya tarik yang sangat kuat untuk menghibur masyarakat
dari kalangan sosial menengah ke bawah hingga masyarakat menengah ke atas.
Musik dangdut juga tidak hanya bisa dilihat di televisi dan didengarkan melalui
mp3, radio, cd tapi juga ada di tempat tertutup seperti bar, kafe di kota-kota
seluruh Indonesia termasuk Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di kafe Waroeng
Gendhing Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui faktor apa
saja yang membuat kafe Waroeng Gendhing memilih musik dangdut. (2)
Mengidentifikasi tanggapan musisi dangdut atas suasana musikal di kafe Waroeng
Gendhing. (3) Mengidentifikasi faktor yang membuat pengunjung kafe Waroeng
Gendhing memilih musik dangdut. Hargreaves & North (2003) menyimpulkan,
kita bisa mengunakan musik untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Hal ini memungkinkan bagi orang yang mempunyai latar belakang berbeda untuk
saling berkomunikasi melalui musik.
Hasil penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Metode
ini lebih ditujukan untuk permasalahan yang belum jelas pada populasi kecil yang
wilayahnya terbatas. Pengambilan data diperoleh dengan melakukan wawancara.
Hasil penelitian ini, membuktikan bahwa pengunjung menyukai musik dangdut
dan ada hubungan preferensi musik dangdut dengan suasana kafe Waroeng
Gendhing.
Tidak tersedia versi lain