Penelitian
Penciptaan Teater: Supata-Drupadi
Pertunjukkan Supata Drupadi adalah upaya dalam menciptakan teater kontemporer berbasis tradisi Indonesia. Keberagaman budaya Indonesia mendorong penulis untuk mencipta karya teater yang bersifat multikultural. Lakon supata Drupadi yang diangkat dari kisah Mahabharata juga merupakan respon dari dekadensi moral yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Melalui pertunjukan ini penulis ingin menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak kepada dunia untuk melindungi kaum perempuan dari keadilan dan diskriminasi. Drupadi adalah simbol perempuan, menyakiti drupadi berarti menyakiti hati perempuan hukumannya adalah kesengsaraan yang menyengsarakan.
Pertunjukkan teater Supata Drupadi menggunakan idiom teater tradisional. Menempatkan tokoh dalang sebagai benang merah alur cerita, sedangkan aktor lainnya akan berperan sebagai pelengkap, baik sebagai sosok tokoh maupun sebagai moving artistik. Seluruh pemain menunggu saat giliran tampil dengan duduk berjajar di area belakang pentas. Bahasa yang disajikan dalam pertunjukan lebih bertumpu pada bahasa gerak dan simbol artistik. Tembang tradisi khas Sunda, Madura, Lombok dan Kalimantan menjadi kekuatan gaya permainan.
Tidak tersedia versi lain